Buat para brotha’ en sista’ yang ngga gabung komunitas atau belum pernah touring berkelompok, jangan heran kalo ngelihat ada ’bahasa tubuh’ alias sinyal-sinyal tangan-kaki bermunculan di tengah-tengah rombongan biker yang lagi konvoi di jalan. Itu namanya kode touring, Bos. Kode ini adalah acuan bagi para biker biar kompak dalam rombongan en terhindar dari kecelakaan. Nah, berikut 10 sinyal plus artinya, yang paling sering di-roger saat touring.
1. Tangan kiri diangkat ke atas dan dikepal:
Berhenti, Bro!bentuk barisan
2. Tangan kiri mengacungkan angka 1 atau 2:
Bikin 1 barisan kalo yang diacungkan angka 1 (jari telunjuk) atau 2 barisan kalo yang diacungkan angka 2 (jari telunjuk en jari tengah).jalan berlubang
3. Kaki kiri atau kaki kanan turun:
Kaki kiri turun berarti jalanan berlubang di sebelah kiri. Kaki kanan turun berarti jalanan berlubang di sebelah kanan.polisi tidur, jalan rusak
4. Kedua kaki diturunkan:
Ada polisi tidur, jalan ngga rata atau rusak. Jadi mendingan turunin kecepatan en hati-hati.
5. Jari tangan kiri tunjuk arah:
Kalo jari tangan kiri tunjuk ke arah kiri berarti aba-aba belok kiri. Jari tangan kiri tunjuk ke kanan berarti aba-aba belok kanan.
6. Tangan kiri diangkat, kelima jari dibuka terus diayun-ayun ke depan-belakang:
Rombongan mulai maju. Atau kalo pas lewat perempatan/pertigaan, rombongan ngga berhenti tapi tetap jalan dengan kecepatan konstan.
7. Tangan kiri diangkat, dikepal lalu buka kelima jari (dilakukan berulang-ulang):
Hati-hati en kurangi kecepatan, Bro.
8. Kedua kaki turun-naik, pergelangan kaki bergerak ke kanan-kiri berulang-ulang:
Jalan di depan licin, mendingan turunin kecepatan en hati-hati. Pokoknya ikuti jalur leader aja dah.
9. Tangan menunjuk ke arah tangki bensin:
Waktunya isi bahan bakar, Bro!
10. Tangan dikepalkan terus dilambaikan ke kiri:
Isyarat buat berhenti en minggir, baik untuk minum atau istirahat sejenak.
(DM)
1. Tangan kiri diangkat ke atas dan dikepal:
Berhenti, Bro!bentuk barisan
2. Tangan kiri mengacungkan angka 1 atau 2:
Bikin 1 barisan kalo yang diacungkan angka 1 (jari telunjuk) atau 2 barisan kalo yang diacungkan angka 2 (jari telunjuk en jari tengah).jalan berlubang
3. Kaki kiri atau kaki kanan turun:
Kaki kiri turun berarti jalanan berlubang di sebelah kiri. Kaki kanan turun berarti jalanan berlubang di sebelah kanan.polisi tidur, jalan rusak
4. Kedua kaki diturunkan:
Ada polisi tidur, jalan ngga rata atau rusak. Jadi mendingan turunin kecepatan en hati-hati.
5. Jari tangan kiri tunjuk arah:
Kalo jari tangan kiri tunjuk ke arah kiri berarti aba-aba belok kiri. Jari tangan kiri tunjuk ke kanan berarti aba-aba belok kanan.
6. Tangan kiri diangkat, kelima jari dibuka terus diayun-ayun ke depan-belakang:
Rombongan mulai maju. Atau kalo pas lewat perempatan/pertigaan, rombongan ngga berhenti tapi tetap jalan dengan kecepatan konstan.
7. Tangan kiri diangkat, dikepal lalu buka kelima jari (dilakukan berulang-ulang):
Hati-hati en kurangi kecepatan, Bro.
8. Kedua kaki turun-naik, pergelangan kaki bergerak ke kanan-kiri berulang-ulang:
Jalan di depan licin, mendingan turunin kecepatan en hati-hati. Pokoknya ikuti jalur leader aja dah.
9. Tangan menunjuk ke arah tangki bensin:
Waktunya isi bahan bakar, Bro!
10. Tangan dikepalkan terus dilambaikan ke kiri:
Isyarat buat berhenti en minggir, baik untuk minum atau istirahat sejenak.
(DM)